Memaknai Tumpek Landep
oleh. Ida Pedanda Made Gunung
Tumpek Landep dirayakan setiap Sanisara Kliwon Wuku Landep. Tumpek Landep berasal dari kata Tumpek yang berarti Tampek atau dekat dan Landep yang berarti Tajam. Jadi dalam konteks filosofis, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai - nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk
Tumpek landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Jadi setelah mempertingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunya ilmu pengetahuan, maka setelah itu umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan upacara pembersihan dan penyucian aneka pusaka leluhur seperti keris, tombak dan sebagainya sehingga masyarakat awam sering menyebut Tumpek Landep sebagai otonan besi. Namun seiring perkembangan jaman, makna tumpek landep menjadi bias dan semakin menyimpang dari makna sesungguhnya.
Read more...
Tumpek landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Jadi setelah mempertingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunya ilmu pengetahuan, maka setelah itu umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati. Pada rerainan tumpek landep juga dilakukan upacara pembersihan dan penyucian aneka pusaka leluhur seperti keris, tombak dan sebagainya sehingga masyarakat awam sering menyebut Tumpek Landep sebagai otonan besi. Namun seiring perkembangan jaman, makna tumpek landep menjadi bias dan semakin menyimpang dari makna sesungguhnya.